Tuesday, September 12, 2006

Hari ini aku menyapa hati-ku

Wahai aku,
Ada apakah gerangan yang terjadi kepadaku akhir-akhir ini?
Terjebakkah aku, atau justru aku sendiri yang memasukkan diri?
Aku tak tahu...
Yang nampak oleh mata adalah sudut-sudut,
Datar tak berpintu...
Aku tengah berada pata titik jemu
Ternyata aku masih belum memiliki diriku
Aku masih terkerangkeng dalam egoku, perasaan-ku
Dan aku kembali tak tau apakah aku telah merdeka atau hamba sahaya.
Bingung memang membuat aku lemah, lemas lalu malas.
Bahkan bukan cuma dari dalam diriku
Orang di luar diriku pun turut meramaikan dan membuat gaduh hatiku
Ternyata aku masih lemah
Dan belum cukup kuat membina hatiku
Lalu kenapa pula orang-orang itu memandangku dengan tatapan sinis
Aku tak suka
Seakan mereka tak tahu apa yang sedang aku alami saat ini
Dan mereka memang tak tahu
Hingga membuat mereka bicara yang tak mengenakkan hatiku
Duhai hatiku...
Aku harap kau bisa tahu bahwa mereka itu tidak tahu.
Mungkin dengan itu kau bisa memahami mereka
Janganlah kau marah kepada mereka
Karena hakikatnya kau pulalah yang salah
Kenapa pula kau masih kalah dengan nafsumu
Bukannya aku membela mereka
namun mereka benar-benar tidak tau apa yang sedang menimpamu saat ini
sehingga merekapun berbicara apa adanya
dan tidak sesuai dengan rasa dan suasana hatimu yang saat ini sedang menguasaimu
Wahai hati,..
Tenangkan dirimu dahulu...
Baru setelah itu kau berbicara lagi
Baru kemudian kau pikirkan dan kau renungkan tentang semua ini
Bersabarlah...
Tawakkallah...
Nafsumu masih menguasaimu
Bebaskanlah dahulu hatimu dari belenggu..
Baru setelah itu kau temui aku...!

0 Komentar: