Tentang Rembulan

Wednesday, November 22, 2006

Menyapa Sang Dewi Malam

Hai...
apa kabar Rembulan?
Sudah sampai dimanakah perjalananmu?
Sudah setinggi apakah wujudmu?
Apakah haikal bundarmu telah sempurna?
Ataukah semburat sinarmu telah menampakkan kedewasaan?
Telah lama aku tidak memperhatikanmu
Oleh setumpuk kesibukan dun’yawiku
Oleh singkatnya waktu yang menghimpitku.
Namun bukan perjalananmu itu yang membuat waktuku terasa singkat,
Bukan pula karena tugas muliamu yang merubah terang menjadi remang
Itu semua adalah kelalaianku atas nasihatmu
Atas peringatanmu
Bahwa engkau akan selalu muncul, pergi dan muncul lagi
Itu pertanda hari kian menepi
Dan waktu selalu berjalan, tanpa berhenti.
-
Karenamu telah setia menemani sunyi
Yang selalu ada sepanjang hari
Dan aku kini melihatmu tenar dibincangkan manusia
Bahwa cahyamu bukan milikmu
Itu adalah pinjaman dan pantulan sinar keagungan, Matahari.
Bahwa perjalananmu adalah pelajaran dan peringatan
Mulai dari tiadamu, hingga adamu, dan kembali ke tiadamu lagi
Nampaknya manusia juga sepertimu
Walaupun putaran perjalanannya hanya sekali
Sementara perjalananmu adalah setiap hari
Dan Maha Besar Penciptamu
Yang telah menjadikan satu putaran perjalananmu
Sebagai pelajaran putaran perjalanan hidup manusia yang hanya sekali saja!
Gerbang-tiga, 20 Nov 2006

0 Komentar: