Memilih Pagi

Thursday, August 30, 2007


Aku memilih pagi
mencari sepi, senyap dan murni.

Aku memilih pagi
menghindari gaduh, riuh dan polusi.

Aku memilih pagi
berkawan embun yang suci membasuh bumi
mengeja sepi-gaduh, senyap-riuh, murni dan polusi.
Di antaranya ada simfoni kehidupan yang harmoni
membentuk simpul-simpul sunnatullah
yang saling melengkapi.
sebab tanpa alam yang sepi, senyap, murni
aku akan bingung melabuhkan jiwa yang gaduh-riuh.
dan tanpa dunia yang berwarna penuh nuansa
kemana akan aku tumpahkan sunyi senyap hati yang dibalut sepi?

Aku memilih pagi untuk memulai hari
Bersama cicit-cuit burung yang ceria menyambut surya
setelah semalam suntuk bertekuk
dalam pekat malam yang tenggelam.
-Suq Sayyarat, 28 Agustus 2007.06.37 WK.

4 Komentar:

MisSane TalenTisT said...

potonya boleh juga tuh,,,
aku juga milih pagi ah....;))

Sabdapena said...

hehehe..makacih ya Sane, aku seneng lho punya kawan untuk bercerita, apalagi di pagi hari yang menyajikan sejuta keberkahan...!
hemm..kamu memilih pagi untuk apa hayoo??
jangan-jangan:
"aku memilih pagi, tuk membuka mata perlahan, dan mengatupkannya lagi... mendengkur di bawah kasur"...kekekekekekek

Anonymous said...

potone koyo suq sayyarah? asli ta?

Sabdapena said...

iya, ntuh emang suq sayyarat kalie...:p