Di sebuah Lorong Perjalanan Cinta

Sunday, March 30, 2008


I
Mencintaimu bukan sekedar untuk menunggu
Tapi ini sebuah tekad suci
Yang aku jalani sepenuh hati
Demi masa depan, menyongsong kebersamaan
Yang telah lama kita impikan.

II
Telah cukup lama kita telusuri loronglorong sunyi
Dalam kesendirian masingmasing yang sepi
Semuanya berawal dari pilihan
Segalanya dimulai dari keinginan
Untuk menyenangkan hati,
Memenuhi rasa,
Dengan menyatukan cinta.

Dan kini kita t'lah berada di tengah waktu
Dihujam rindu dalam himpitan bayang-banyang semu
Sementara perjalanan masih jauh
Menanyai hati apakah masih teguh?

Permulaan memang memang menawarkan impian & harapan
Namun pertengahan menghadirkan rintangan & cobaan
Sementara di akhir hanya ada dua pilihan; kalah atau menang!

III
Mencintaimu bukan seedar menuggu
Tapi aku ingin bertemu!
Mencintaimu bukan pilihan
Melainkan titah dari Tuhan!
Kalaupun boleh, aku tak akan memilih perjalanan ini,
Yang bagai labirin penuh duri
Sebab yang kuingini adalah pelabuhannya,
Terminal akhir pelaminan kita!!

Cairo, Taman Kanak-Kanak, 29 Maret 2008.

0 Komentar: