Malam Seribu Bulan

Thursday, September 25, 2008


Duhai malam;
yang gelap jadilah teduh
yang terang agar tak silaukan.

Malam;
Pekat
Noda
Dosa.

Malam, gelap, pekat, noda, dosa!

Rembulan tak cukup kuat
malam tetap remang
temaram menyuguh hening, tunduk!

Rembulan tak cukup kuat
malam tetap remang
temaram menyuguh hening, tunduk!

Adakah malam terang?
Adakah malam benderang?
Meski langit bersih tanpa gemintang!
Namun ia putih?
Oh...malam!

Sepoi angin membelai mesra
tak panas, tak dingin
namun sejuk membasuh gersang!

Oh, ternyata engkau tak hanya malam!
Namun engkaulah "Raja Malam",
satu-mu sebanding seribu!

Dan,
tak ada pekat,
hilanglah gelap,
bersihlah noda,
terbebas dosa.
Engkaulah malam seribu bulan,
kado indah dari Tuhan.[]

Cairo, 25 Ramadhan 1429/25 Sept 2008.

0 Komentar: