Air Mata Bayi

Thursday, December 04, 2008


Titah hidup tidaklah mudah
sebab dalam kefanaan
hingar bingar kesemuan
mengaburkan pandangan
menyilaukan
samar!

Maka menangislah bayibayi
ketika difonis hidup
menghirup bau bangkai dunia
dan aku tak pernah melihat ataupun mendengar
seorang bayi tertawa
ketika berhijrah dari gua garba
menuju semesta fatamorgana!

Namun manusia dititipi lupa!
Fitrah murni suci yang ia rasakan kala itu
akan diuji oleh waktu.
Masihkah tangis yang pecah
akan selalu singgah di sebongkah darah
membekas, mengilhami
dalam perjalanan membawa nyawa
hingga tutup usia?

Bagi yang menyimpan air mata
dalam sepanjang tempuhan raga
lalu menetes di sudutsudut muka
membasuh gersang jiwa
maka hiduplah mereka,
meski dunia memenjara!

Bagi yang miskin air mata
oleh sebongkah kecongkakan
membeku,
membatu,
mengunci mata hati
maka matilah mereka
meski dunia bak gelanggang kebebasan!

Aku ingin sekali
meneteskan air mata bayi
kesekian kali
berkali-kali
sebentuk tangisan
ekspresi kesadaran
akan beban dunia
hingga kubernafas penuh makna
hidup sebagai HAMBA![]

Cairo malam, 4 Desember 2008

0 Komentar: