Atas Nama Pengorbanan?

Monday, December 01, 2008

Kubayangkan berkorban sebagai keharusan,
pengorbanan adalah pahlawan.

tapi,
Kulihat manusia hambur
lari takut gugur
disergap rasa banci
ingin melarikan diri
lalu,
berfikir makmur sendiri
urusanmu, urusanmu!
urusanku, urusanku!
aku berkorban untuk diriku
bukan untukmu, atau mereka!

sementara,
yang lain tertindas
memperjuangkan nasib tak jelas
dan,
negara kerontang
gizinya diserap serakah
para benalu bermuka ramah,
pengecut!

Maka, jika tak ada yang mau berkorban,
bersiaplah menunggu giliran untuk dikorbankan,
entah oleh apa atau siapa,
menjadi korban dari penghianatan berseragam!?[]


Kairo, 2 Desember 2008
_Didedikasikan untuk setiap yang masih mau berkorban demi sesama!
_Sekaligus sindiran bagi yang ingin menang sendiri, menduduki kursi-kursi empuk, sementara sesamanya tidur di atas kardus!


0 Komentar: