Duh, Coba'an Apa Lagi?

Thursday, January 08, 2009

Selalu saja ada yang datang;
masalah demi masalah,
coba'an demi coba'an,
ujian demi ujian.

Tuhan, benarkah Engkau mencintai hamba-Mu ini?!
Sehingga Engkau begitu suka mengujinya,
sabarkah, atau menyerah!
aku berusaha menang dari setiap ujian,
tapi bagaimanapun aku tetap manusia,
punya kadar lemah nan lena.
Tubuhku yang kurus kering tak cukup kuat
menahan setiap goncangan, badai dan hujan.
Kali ini serangan begitu gencar bertubi-tubi,
aku tentu akan kalah,
jika tidak Engkau teguhkan kakiku,
memijak kuat bumi-Mu!

Dadaku sesak,
dipenuhi duri berserak.[]

.8 Januari 2009.

1 Komentar:

ARISTIONO NUGROHO said...

Terimakasih informasinya, karena inspiratif buat saya.
Seringkali manusia gagal melihat fenomena yang dialaminya, sebagai sebuah konsekuensi logis pemikiran, sikap, dan perilaku sebelumnya.
Saat itu, manusia cenderung menyalahkan Allah SWT, yang sangat menyayangi hambaNya. Eskpresi menyalahkanNya kemudian diperhalus, dengan kata "UJIAN", namun dengan makna yang sama, yaitu tidak sadar tentang konsekuensi logis.
Oleh karena itu, sekarang saatnya kita bertanggungjawab, terima konsekuensi logis pemikiran, sikap, dan perilaku kita sebelumnya, sambil terus memperbaiki diri. InsyaAllah, kita akan sukses di dunia dan akherat, karena kita tahu Allah SWT, sangat menyayangi kita.
Untuk berbagi informasi silahkan mampir ke "Sosiologi Dakwah" di http://sosiologidakwah.blogspot.com